Selasa, 01 Mei 2012

hati

oh Tuhan.
Dia. . .dia. . .dan dia, ia benar dia.
Aku sangat menyukainyaaa.
Apakah aku harus mengatakannya setiap saat, secara terus menerus. Sampai ia mendengarkan ucapanku ini.

oh Tuhan.
Aku tak tahu lagi bagaimana cara untuk aku mengatakannya.
Aku benar-benar kehabisan cara untuk berpikir. Karna aku benar akan menyukai dirinya.
Lewat hembusan sang bayu inilah aku dapat mengucapkan kata-kata 'Aku benar-benar menyukainyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa'.
Aku sangat berharap kepada sang bayu yang selalu memberikan kesejukkan ini agar dapat menyampaikan kata-kata yang aku ucapkan dan kemudian terbang lalu singgah tepat dihatinya.
Agar dia pun dapat merasakan apa yang aku rasakan saat ini.